
PALAKAT Minahasa Utara-Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020 nanti, di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), dibutuhkan koordinasi Media Massa, LSM&Ormas untuk sukseskan Pilkada yang berintegritas. Disamping itu juga perlu keterlibatan seluruh masyarakat terutama dalam hal pengawasan partisipatif.
Hal ini juga menjadi topik utama pembahasan oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Minut dalam kesempatan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Media Massa LSM dan Ormas dalam rangka persiapan pengawasan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020, yang berlangsung di hotel sutan raja Desa Watutumow Kecamatan Kalawat, 27-29 Desember 2019.
Diungkapkan oleh Koordinator Divisi (Kordiv) Pengawasan Hubungan Masyarakat (Humas) dan Hubungan antar Lembaga (Humbal), Rahman Ismail SH, keterlibatan Media Massa, LSM dan Ormas untuk bersinergi dengan masyarakat dalam melakukan pengawasan adalah hal yang sangat penting dan dibutuhkan oleh Bawaslu.

“Masyarakat merupakan bagian penting dalam melaksanakan pengawasan. Demikian juga dengan Media Massa, LSM dan Ormas adalah pendukung bagi Bawaslu melakukan pengawasan pertisipatif dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah tahun 2020 nanti, “ungkap Rahman.
Ditegaskan pula soal kualitas pengawasan yang akan berdampak pada hasil Pilkada nati, “untuk melakukan pengawasan, bukan hanya disaat pungut hitung saja tetapi sejak dimulainya tahapan-tahapan Pilkada tersebut kita sudah mengawasi sehingga apa yang diawasi bersama akan membuahkan hasil yang berkualitas, intinya adalah pengawasan partisipatif sukseskan Pemilu yang berintegritas, “tegasnya.
Ungkapan yang sama juga diutarakan oleh mantan Tim Seleksi (Timsel) anggota KPU Provinsi Sulut, yang juga merupakan dosen di IAIN Manado, Hj Nur Fitry Latief SE Ak MSA, “menjadi pengawas partisipatif harus berhati-hati. Mari bersama masyarakat kita awasi Pemilu agar aman dan damai, “ujar Hj Fitry saat menjadi narasumber dalam Rakor bersama Media Massa, LSM dan Ormas di Minut.
(Fey)