
PALAKAT Manado–Sebagai salah satu dari lima wilayah super prioritas pariwisata nasional, Likupang butuh investor untuk mendorong kemajuan pembangunan dibidang pariwisata. Seperti yang dilakukan oleh PT Bhineka Mancawisata melalui pembangunan hotel pantai.
Hal ini dijelaskan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Atap (PMPTSP) Sulawesi Utara Frangky Manumpil. Menurutnya, kehadiran PT Bhineka Mancawisata dengan pembangunan hotel pantai di wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang memberi daya dorong besar kemajuan pariwisata Sulawesi Utara. Investasi pariwisata triliunan rupiah “menyulap” Likupang menjadi kawasan pariwisata terdepan.
“PT Bhineka Mancawisata dorong perkembangan bisnis pariwisata Sulawesi Utara ke depan. Kita butuh investor seperti ini, kami berikan karpet merah membantu segala perizinan kepada mereka. “Kata Manumpil, Selasa (06/04) di Manado.
Disampaikan pula, Pemerintah Provinsi Sulut antusias membantu pembangunan hotel plus kawasan wisata pantai dan laut. Pembangunan fisik hotel dan kawasan wisata di Likupang Barat, memperindah Likupang dengan sejumlah pesona alam laut dan pantai.
Direksi PT Bhineka Mancawisata Teddy Darmanto dan Kepala Operasional cabang Manado Yuri Christian mengatakan investasi pariwisata di Paputungan Likupang Barat berupa hotel bintang lima dan sejumlah destinasi lainnya, akan menonjolkan kekayaan alam Likupang sesungguhnya.
Di sekitar hotel akan dibangun wisata air, taman satwa, kebun buah dan taman bunga. Selanjutnya akan dibangun pasar seni budaya dan kerajinan, permainan rekreasi edukatif, mangrove walk dan terutama atraksi kapal wisata bawah air yang akan menjelajahi taman laut Bunaken.
“Kami hadir di sini untuk memperindah dan melestarikan alam Likupang dengan pembangunan pariwisata. Pariwisata butuh keindahan alam. “Kata Teddy.
(Fey)