PALAKAT Minahasa Utara–Menteri Kelautan & Perikanan Edi Prabowo Lepas Bantuan Pakan yang diproduksi BPBAT Tatelu menuju Halmahera Utara dan Halmahera Timur, Selasa (20/10).
Perjalanan 2 (dua) buah truk berisikan 24 ton pakan ikan untuk pembudidayaan diperkirakan akan menempuh jarak sekitar 600 kilometer. “Ini salah satu jalan untuk membantu masyarakat pembudidaya dalam memperoleh pakan. “Ujar Pak Menteri.
Diungkapkan, bantuan pakan ini merupakan tahap awal dari 122 ton pakan, yang dihasilkan oleh tim pakan mandiri BPBAT Tatelu dalam mendukung program prioritas, kemudian nantinya didistribusikan ke 10 Propinsi di wilayah kerja BPBAT Tatelu yakni di wilayah indonesia timur.
Prabowo menyampaikan perhatian khusus kepada BPBAT Tatelu, mendorong untuk bisa meningkatkan kwantitas produksi pakan mengingat wilayah kerjanya begitu luas. “Pakan dari cacing sutera dan maggot bisa dijadikan salah satu hasil produksi yang berkualitas, mengingat ketersediaan air dan lahan yang cukup luas menjadi faktor penunjang. “ungkap Prabowo.
Selaku pemerintah daerah, Pjs Bupati Minut Clay J Dondokambey SSTP MAP saat mendampingi Pak Menteri mengatakan, siap mendukung program Kemeterian Kelautan dan Perikanan (KKP) sebagai upaya untuk mendorong pengembangan potensi budidaya ikan air tawar di Minut. “Hal ini akan menjadi kekuatan ekonomi baru yang dapat mensejahterakan masyarakat. “Ucap Dondokambey.
Oleh Kepala BPBAT Tatelu Fernando Simanjuntak dijelaskan bahwa, perhatian KKP terhadap kebutuhan para pembudidaya ikan air tawar ditanggapi baik. “Kamipun akan terus berupaya melakukan terobosan-terobosan baru guna produktivitas pembudidaya di wilayah timur Indonesia agar ikut meningkat. “Ucap Simanjuntak menjelaskan.
Selain lepas bantuan pakan ikan, juga diserahkan pinjaman modal kerja dari Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan kepada sejumlah pengelola dan pembudidaya ikan di Sulawesi Utara.
(Fey)