
PALAKAT Minahasa Utara–Pemandangan alam bawah laut Likupang mempesona para pecinta selam. Kawasan bawah air di Daerah Super Prioritas Likupang ini, ternyata sangat menarik dan menantang.
Hal ini diakui langsung oleh salah satu pengusaha sukses berdarah Kawangkoan yang sempat berkarir di United Nation (UN), Alvin Taulu. Pemilik sertifikat selam berlabel Confédération Mondiale des Activités Subaquatiques (CMAS) ini, menceritakan pengalaman menantangnya, saat berkesempatan bertualang dibawah laut Pulau Bangka, Kecamatan Likupang Timur, Rabu (26/5).
Didampingi instruktur selam kenamaan Sulut, Nelson Uada dan dive master Noldy Hasibuan, Alvin menjelajah sekaligus mengeksplor kawasan bawah laut di Likupang. Ketua Panitia Sulawesi Utara (Sulut) Hebat Likupang Underwater Photografi ini, menyelam dikedalaman 18 meter, pada spot paling menantang, sekaligus disukai para penyelam. Menurutnya, sudah tepat jika kawasan Pulau Bangka dan Likupang menjadi tuan rumah untuk kejuaraan underwater fotografi yang akan digelarnya pada 1-3 Juli mendatang. “Sangat indah, dan obyek foto bawah laut sangat beragam. Mulai dari soft coral yang sehat berukuran besar dengan warna warninya yang unik amat mudah ditemui di kedalaman 10 meter, sampai schooling fishnya, juga beberapa biota laut yang tidak kalah menarik. Jadi, para peserta nantinya tidak akan kehabisan stok obyek foto. “Ujarnya bangga.
Diakui Alvin, penyelaman selama 51 menit ini, sangat berkesan. Arus kencang dan menantang, namun karena pengalamannya sebagai penyelam senior membuat aksinya lancar. “Intinya, Presiden RI kita sangat tepat menjadikan Likupang sebagai destinasi pariwisata unggulan. Alam darat dan bawah lautnya sama menarik dan indahnya. Kita harus bangga dengan pesona alam ini, mari jaga dan jangan jadikan laut sebagai tempat sampah. “Kata mantan petinggi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini.
(Fey)