Lakukan Upaya Pengendalian Inflasi, TPID Sulut Tandatangani KAD Bersama Jatim
PALAKAT Malang–Jelang HBKN Idul Fitri 1444 H, Bank Indonesia bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut) dalam kerangka Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Sulut, lakukan upaya pengendalian inflasi melalui penguatan Kerja Sama antar Daerah (KAD).
Hal ini diwujudkan dalam agenda kunjungan kerja dan capacity building Tim TPID Se-Sulut diselenggarakan di Kota Malang, 16 s.d 17 Februari 2023.
Penguatan KAD tertuang dalam bentuk penandatanganan pemesanan pembelian (purchase order) dari perwakilan Sulut kepada Jawa Timur khususnya untuk komoditas beras, serta penjajakan kerjasama untuk pemenuhan pasokan daging ayam dan bawang merah, juga perancangan kerjasama di bidang pertanian dalam rangka pemanfaatan nutrisi tanaman pengganti pupuk kimia dengan Perumda Tunas Malang.
Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Bapak Steven Kandouw yang membuka dan meresmikan kegiatan dimaksud sekaligus menyampaikan pesan untuk TPID se-Sulut. “Mengambil langkah-langkah preventif sebelum gejolak harga terjadi di masing-masing daerah dengan melakukan kolaborasi antar provinsi maupun antar daerah yang mendukung ketersediaan pasokan dan penciptaan nilai tambah, ” ungkap Kandouw.
Kepala Kantor Perwakilan BI Prov. Sulawesi Utara, Andry Prasmuko juga menekan pentingnya koordinasi dan sinergi antar dinas/instansi terkait dalam pelaksanaan seluruh program pengendalian inflasi yang berpedoman pada prinsip 4K yaitu ketersediaan pasokan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi serta komunikasi yang efektif.
“Pada tahun 2023, inflasi diperkirakan akan kembali pada rentang sasaran 3±1% (yoy). Meski masih terdapat potensi kenaikan inflasi dari dampak kenaikan harga global, peningkatan daya beli masyarakat yang didukung dengan kenaikan UMP, kenaikan tarif cukai rokok, dan peningkatan HPP beras. Oleh sebab itu, perluasan dan intensifikasi implementasi GNPIP Sulut juga akan terus dilakukan melalui KAD, program Marijo Bakobong, dan perluasan pasar digital untuk memberikan dampak yang lebih luas pada inflasi Sulut dan menjaga daya beli masyarakat di tengah pemulihan ekonomi yang masih berlanjut, “ujar Pak Andry.
Dijelaskan pula, salah satu tujuan penting dari penguatan Kerja sama Antar Daerah (KAD) adalah untuk menjamin ketersediaan pasokan bahan pangan.
(Fey)