PALAKAT Minahasa Utara – Terletak disamping Kepolisian Resor Minahasa Utara (Polres Minut) rumah doa Amadea dibangun dan pada Kamis (7/2) telah di resmikan oleh Kapolres Minut Alfaris Pattiwael SIK MH, kemudian dilanjutkan dengan ibadah pentahbisan yang dipimpin oleh Pdt Yenni Rambing Tangkuman STh.
Mengawali pemanfaatan rumah doa ini setelah Pengguntingan pita, Kapolres Minut mengajak semua personil polres bersama ibu-ibu bhayangkari beragama nasrani untuk mengikuti ibadah bersama sekaligus mendoakan gedung baru yang adalah realisasi dari rencana Kapolres sejak pertama kali menjabat.
Menurut Kapolres gedung ini dibangun karena kasih karunia Tuhan. Semua bisa rampung berkat campur tangan dariNYA yang memberi kekuatan kepada saya juga semua yang terlibat hingga bangunan ini selesai dibangun dan bisa digunakan. “Tuhan itu baik kalau bukan karena kasih karuniaNYA, saya tidak bisa seperti sekarang ini. Saya bersyukur juga karena saat ini rumah doa ini sudah bisa digunakan demi untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan yang maha Esa,” Ucap Pattiwael.
Dirinya menambahkan, pembangunan rumah doa ini untuk personil polres Minut yang setiap minggu melaksanakan Ibadah, tapi tidak menutup kemungkinan pula bisa dipakai untuk acara-acara keagamaan lainnya, “Rumah doa ini bisa digunakan untuk ibadah umum lainnya karena sifatnya oikumene,” jelas Kapolres sambil menambahkan arti nama Amadea yaitu yang dicintai oleh Tuhan.
Acara ini menghadirkan pemerintah setempat, staff ahli Pemkab Minut Samuel Tooy, Plt Kadis Diknas Bernadeth Longdong MPd, tokoh agama dan Masyarakat, seluruh personil Polres Minut bersama ibu bhayangkari serta para undangan lainya.
(Fey)
