Syukur GMIM Victoria Airbanua Di Usia Ke-34

Ibadah syukur HUT ke-34 dan pengucapan sukur jemaat GMIM Victoria Airbanua
banner 120x600
Ibadah syukur HUT ke-34 dan pengucapan sukur jemaat GMIM Victoria Airbanua

PALAKAT Minahasa Utara–Hari yang bersyukur dirayakan oleh jemaat Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Victoria Airbanua wilayah Gangga, Bangka, Talise (Gabata) satu, Kabupaten Minahasa Utara, ketika mencapai usia berjemaat yang ke-34 tahun, Minggu (19/07).

Perayaan ini dirangkaikan dengan pengucapan syukur yang sudah membudaya dimasyarkat penduduk Desa Airbanua sejak lama. Mensyukuri segala berkat Tuhan yang teralami dalam hidup berjemaat dan bermasyarakat, meski masih dalam situasi pandemi Coronaviris Disease 2019 (COVID-19).” Bersyukur untuk kita sekalian sebagai satu persekutuan karena Tuhan senantiasa menyatakan perlindungan bagi kita yang sempurna. Alam semesta dapat diperintahkan Tuhan untuk menjadi berkat, kemudian boleh tersedia segala sesuatu, sebagai pemenuhan kebutuhan manusia dalam melanjutkan kehidupan. Sesunghuhnya Tuhanlah empunya kehidupan yang menjadi alamat syukur dan pujian umat manusia, agar supaya segala sesuatu yang diciptakan menghadirkan sukacita,” ujar Pdt Radius A Kumolontang yang adalah Ketua Jemaat GMIM Victoria Airbanua, dalam khotbahnya.

Kedepan, jemaat pun diajak untuk saling mendukung demi kemulian nama Tuhan. “Saling suport, bukan saling semprot, dan saling tunjang bujan saling tunjung. Bersatu hati dalam pertumbuhan iman. Tunjukkan kedewasaan dalam pelayanan, maka akan dimampukan untuk melewati tantangan dan gelombang kehidupan,” ajak pak pendeta sambil mengingatkan pula,” apa yang telah dianugerahkan kepada kita, maka kembalikanlah syukur kepada Tuhan,” tutupnya.

Selanjutnya sejarah singkat jemaat GMIM Victoria Airbanua, diberitahukan oleh seorang penasehat jemaat.” Dahulu jemaat ini berasal dari jemaat sentrum wilayah pelayanan pulau Talise. Dahulu hanya berupa kanisah, dan dilayani oleh seorang penatua dan syamas untuk tiga kolom. Atas tekad 76 keluarga ditahun 1967 disponsori oleh seorang putra Airbanua Ir Alfonsius, membangun sebuah gedung gereja, karena dahulu masih beratapkan daun simbel dan berlantaikan tanah,” demikian dibacakan Pak penasehat.

Selaku Pemerintah Desa, Hukum Tua Desa Airbanua, Adrimen Salindeho dalam sambutannya mengarahkan masyarakat untuk memelihara dan membudayakan sikap saling menghormati.” Dalam hidup bersama, rasa peduli sangat nampak dimasyarakat Airbanua. Mari mempertahankan komitmen untuk hidup saling menghormati, dan sebagai Pemerintah Desa, saya menyampaikan selamat bersyukur kepada keluarga besar Victory Airbanua,” ucap Salindeho yang mengaku optimis situasi sulit dimasa pandemi COVID-19 tidak akan mempengaruhi kerukunan warga Airbanua.
(Fey)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *