
PALAKAT Minahasa Utara – Musim kemarau disertai angin kencang belakangan ini mulai berdampak kebakaran.
Api menghanguskan Hutan Kota Talise Desa Kolongan jaga III Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Rabu (07/08) sekitar jam 11.30.
Oleh Hukum Tua Eske Dendeng bersama beberapa warga desa melaporkan kejadian ini ke pemerintah desa dan kemudian laporan dilanjutkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran Minut serta Dinas Kehutanan Provinsi Sulut.
“Kami langsung melapor ke instansi terkait karena ini adalah hutan lindung yang berada di tengah-tengah pemukiman warga, “kata Dendeng yang juga berterima kasih kepada semua pihak karena dengan cepat mengambil tindakan.
Polsek Airmadidi dan Koramil 1310-06 Airmadidi pun ketika mendapat informasi langsung bergegas menindak lanjuti laporan tersebut.
Oleh Iptu Stanley Rambing SE selaku Kapolsek Airmadidi membenarkan kejadian tersebut. Menurut dirinya kejadian berawal saat Adi Mamonto (45) warga Kolongan asal Kota Kotamobagu sebagai petani penggarap sedang membakar rumput di kebunnya.
“Api bermula dari bakaran rumput dikebun milik seorang warga, kemudian serpihan api terbang oleh tiupan angin kencang, karena itu api cepat menyebar ditambah lagi banyak ranting pohon yang sudah mengering, “jelas Kapolsek.
Warga pun dihimbau agar berhati – hati dalam melakukan aktifitas terlebih menyangkut hal – hal yang sangat mudah menimbulkan kebakaran, “kami tentunya menghimbau kepada seluruh masyarakat dalam menghadapi musim kering atau kemarau ini, agar tidak membuang puntung rokok sembarangan, serta memperhatikan dengan seksama jika akan membuat api, “demikian himbauan disampaikan Rambing.
Peristiwa ini menjadi perhatian semua warga yang ada di Sulawesi Utara, bukan hanya di Minut saja. Mengantisipasi kejadian serupa, masyarakat dituntut agar menjaga lingkungan masing – masing dari pemicu timbulnya api besar yang berakibat fatal, ditunjang juga oleh monitor dan pantauan pihak terkait sebagai deteksi dini ancaman, terutama daerah – daerah rawan kebakaran.
(Fey)