Diskusi Bersama Menteri P3A, Desa Watutumow Tiga Suarakan Kepentingan Perempuan dan Anak

banner 120x600

 

PALAKAT Minahasa Utara–Desa Watutumow tiga, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, melaksanakan rembug desa, berdiskusi bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), I Gusti Ayu Bintang Darmawati , SE, MSi, Rabu (20/10).

Maksud diskusi terebut adalah, duduk bersama mendengarkan tanggapan dan usulan serta masukkan dari berbagai keterwakilan perempuan di desa. Ibu Menteri mengapresiasi Pemerintah Desa yang pro aktif memberdayakan perempuan dan anak.

“Kami menyampaikan apresiasi, ternyata sejak tahun 2020 sudah 40 persen Dana Desa diperutukkan kepada Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Kebanggaan yang luar biasa. Para perempuan di desa ini harusnya bersyukur, hari ini diwujudkan oleh ibu Hukum Tua, seorang perempuan diberi kesempatan dan kepercayaan masyarakat untuk mengemban tanggung jawab, nanti Ibu bisa menunjukkan dengan kerja-kerja nyata di desa, “ujar Ibu Menteri, menyemangati Hukum Tua, juga dari kaum perempuan.

Dirinya pun berharap melalui rembug desa ini bisa terwujud perempuan berdya, anak terlindungi. “Bisa mewujudkan Indonesia maju. “Kata Ibu Menteri, juga dikenal sebagai Bintang Puspayoga.

Berbagai usul dikemukakan para wakil perempuan, ada hal yang menonjol, saat tampil kedepan seorang anak perempuan warga desa, masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD), menyuarakan harapanya agar bisa punya sekolah di desanya sendiri, karena selama ini dirinya bersekolah di desa orang. “Apakah di desa kami boleh ada sekolah SD?, “tanya anak perempuan itu polos. Selanjutnya, ditanggapi oleh Ibu Menteri dengan memberi penjelasan,  “nanti akan dikomunikasikan dengan Mas Menteri,  “jawabnya, bangga dan memuji keberanian anak kecil tersebut.

Hukum Tua Desa Watutumow Tiga, Intan  Wenas menyampaikan, kepedulian terhadap perempuan dan anak di Desa Watutumow Tiga, tercermin dari realisasi anggaran berbasis gender.

“Di desa kami sudah melakukan penyuluhan hukum, untuk perempuan dan anak, juga punya UMKM perempuan yan terdidri dari, perempuan peternak, petani, penjahit dan kuliner, semuanya kami dorong dan bantu agar bisa berkembang, sejak tahin 2019 telah  menganggarkan sebanyak 40 persen dari Pagu Dana Desa, untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dan masih berlaku sampai saat ini, “kata Ibu Hukum Tua.

Usai diskusi, dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen menuju Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak, oleh Menteri P3A, untuk dua desa yaitu, Desa Watutumow tiga dan Desa Talawaan.

Hadir bersama dalam rembug desa, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda SE, Kepala dinas P3A Provinsi Sulut, dr. Kartika Devi Tanos MARS, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Minut, Rizya Ganda Devaga.

(Fey)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *