
PALAKAT Minahasa Utara – Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Minahasa Utara (Minut) menggelar deklarasi Menolak Paham Radikalisme, Terorisme dan Intoleransi, serta menyatakan mendukung kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
Hal itu terbahas dalam pertemuan coffee morning, Jumat (18/10) yang dilaksanakan di Mako Polres Minahasa Utara (Minut).
Selaku Kapolres mengajak semua agar dalam acara ini bisa menarik kesimpulan positif yang nantinya diimplementasikan kepada masyarakat Minut.
“Mari bersama kita menolak radikalisme, terorisme dan Intoleransi. Selaku warga negara yang baik marilah bersama kita dukung kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden. Terus jalin koordinasi dan komunikasi yang mantap. Intinya bagaimana kita bisa memberikan kesejukan dan ketenangan bagi masyarakat, “ajak Kapolres.

Selanjutnya dikatakan Kapolres, jangan sampai hadir paham – paham yang bisa menghancurkan persatuan di Minut, “seperti slogan yang dimiliki masyarakat Sulut yaitu ‘torang samua basudara’ semoga tetap terus dipertahankan dan menjadi kekuatan untuk menangkal segala bentuk kejahatan yang bisa menghancurkan sisi baik di masyarakat Minut, “lanjutnya.
Mewakili Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan, Wakil Bupati Ir Joppy Lengkong menjelaskan arti pentingnya persaudaraan dan toleransi di Tanah Minahasa Utara.
“Mari jaga arti penting toleransi antar umat beragama, saling menghormati antar suku.
Slogan persaudaraan itu jangan hanya dari permukaan melainkan betul – betul berangkat dari hati. Kita yang ada di Minahasa utara, hidup dan bergerak ditanah yang diberkati, ” jelas Wabub Minut.
Dalam acara tersebut juga diberi kesempatan kepada Dandim 1310 Bitung Letkol. Inf Hidayat Kusnandar yang menuturkan bahwa semua punya kewajiban masing – masing. Semua memiliki tugas dan tanggung jawab untuk saling menjaga persaudaraan dan memelihara toleransi.
“Segala yang baik di dunia adalah ciptaan Tuhan, diciptakan berpasang – pasangan, seperti siang dan malam, demikian juga laki dan perempuan. Maka ada juga baik dan jahat, tugas yang baik itulah untuk memberitahu dan menegur serta mengarahkan si jahat, disitulah amal ibadah kita. Disamping itu kita berdoa agar hati mereka tergugah dan mau menjadi baik tentunya. Sehingga Kabupaten yang kita cintai ini terhindar dari segala bentuk kejahatan, “tutur Kusnandar.
Ketua Dewan Denny K Lolong S.Sos menambahkan, bagaiman mengantisipasi masuknya oknum yang bisa membawah dampak negatif di masyarakat, bahkan mungkin ingin merusak persatuan dan kesatuan yang ada di Minut.
“Saling berkoordinasi terutama dimasyarakat agar kita bukan hanya mengatasi tapi lebih baik mengantisipasi. Mengingat Minut merupakan daerah penyanggah antara Manado dan Bitung, “ujar Delon.
Menarik dalam pertemuan ini hadir mewakili Badan Exekutive Mahasiswa (BEM) Universitas Klabat (Unklab) yang juga terlibat dalam diskusi kemudian memberikan pernyataan terkait hal – hal yang dibahas dalam acara tersebut, “saya memastikan bahwa Unklab bebas dari paham radikalisme dan kamipun bersama menyatakan dukungan untuk kelancaran pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, “tegasnya.
Acara ini menghadirkan, Wakil Bupati Minut Ir Joppi Lengkong, Sekda Minut Ir Jemmy Hengky Kuhu MA, Dandim 1310-Bitung Letkol Inf. Kusnandar Hidayat S.Sos, Ketua DPRD Minut Denny Lolong S.Sos, Ketua PN Airmadidi Mohamad Soleh SH MH, Wakapokres Minut Kompol Refli B Kaunang, Asisten I Pemkab Minut Dr. Jane M Symons M.Kes, Staf Ahli Gubernur Sulut Husein Tuahanus SH, Ketua Bawaslu Minut Simon Awuy SH, Komisioner KPU Minut Hendra Lumanauw, Kabid Kewaspadaan Dini Kesbangpol Minut Daniel Kumenaung, Noldi Awuy Ketua LSM Minut Connetion, Ketua MUI Minahasa Utara H Baydowi Ibnu Fajar, Pdt Ruben B R Ketua FKUB Minut, Pejabat Tinggi Polres Minut, Para tokoh agama dan tokoh masyarakat, LSM serta awak media.
(Fey)