PALAKAT Minahasa Utara- Rabu (30/01), Kapolres Minahasa Utara Alfaris Pattiwael bersama Dandim 1310/Bitung-Minut Letkol Inf Kusnandar Hidayat memberikan penjelasan terkait berita yang menyebar soal hadirnya teroris di Desa Klabat Kecamatan Dimembe Kabupaten Minahasa Utara.
Beredarnya isu teroris ini ternyata hanyalah kesalahpahaman dari masyarakat setempat yang tidak dikonfirmasi terlebih dahulu dan hal ini juga akibat pengaruh kecerobohan beberapa orang yang memiliki akun sosial media (sosmed), kemudian memakai wadah ini untuk menyebar hoax dan memicu kekacauan.
Pada kesempatan ini Kapolres minut menegaskan bahwa TNI dan Polri sudah melakukan serangkaian kegiatan sesuai fungsi dan tugas masing-masing selama 1×24 jam di Desa Klabat hingga dapat memastikan wilayah ini tetap dalam keadaan aman, tertib, terkendali dan kondusif.
“Masyarakat yang ada disana tetap melaksanakan aktifitas sebagaimana sedianya. Dan perlu kami sampaikan bahwa tidak ada isu-isu yang menyimpang, yang dapat memecah – belah persatuan dan kesatuan warga di Minahasa Utara khususnya, dan secara umum di Republik ini,” tegas Pattiwael.
Tak lupa juga disampaikan himbauan untuk masyarakat pengguna sosial media agar jangan mudah terpancing dengan pemberitaan yang miring. “Kepada seluruh masyarakat untuk bisa mengendalikan diri, tidak terpancing dengan isu-isu negatif justru akan memberikan dampak ataupun kontraproduktif terhadap tujuan kita untuk menjaga Kamtibmas,” tambahnya sambil berharap semua pihak bisa menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
Disamping itu turut menanggapi soal ini, Dandim 1310/Minut Bitung Letkol Inf Kusnandar Hidayat, menjamin situasi keamanan dan kenyamanan masyarakat Desa Klabat.
“Kami sudah turun dilapangan terjun langsung, masuk keluar rumah memeriksa bersama kepolisian dan kami sepakat bahwa Desa Klabat saat ini aman nyaman tertib karena masyarakat sudah bisa melakukan aktifitas seperti biasanya,” ungkap Hidayat meyakinkan masyarakat.
(Fey)
