PALAKAT Minahasa Utara – Kemarau panjang disertai angin kencang mengakibatkan kebakaran lahan dan hutan dimana – mana.
Kali ini kejadian tersebut menimpa kawasan hutan gunung klabat. Mengatasi kebakaran tersebut, Senin (16/09) bersama personil polisi lainya, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Minahasa Utara (Minut) AKBP Jefri P Siagian SIK terlibat langsung padamkan api yang menjalar dan makin melebar.
“Keringnya dedaunan dan ranting pohon membuat api cepat menyebar dan perlu tindakan cepat. Kebakaran ini dapat berdampak buruk bagi masyarakat sekitar juga merusak kelestarian alam, stop membakar, ayo selamatkan hutan kita dari kebakaran, “ajak Kapolres.
Dirinyapun menambahkan imbauan kepada masyarakat terkait pembakaran hutan dan lahan (Karhutla), “warga masyarakat Minut agar tidak melakukan pembakaran lahan untuk dijadikan perkebunan terlebih tidak melakukan pembakaran di hutan lindung, “imbaunya.
Turut dalam aksi pemadaman tersebut yakni 25 anggota Polres Minut, 7 dari Koramil Dimembe, Ansye Dengah selaku camat Dimembe beserta staf kecamatan dan warga masyarakat setempat.
Perlu diketahui bahwa pembakaran hutan dan lahan adalah tindakan yang salah karena hal itu sudah diatur dalam undang – undang No 41 Tahun 1999 tentang kehutanan. Dalam pasal 50 ayat 3 huruf (d) menjelaskan bahwa setiap orang dilarang membakar hutan.
(Fey)
