PALAKAT Minahasa Utara–Sempat mengukir prestasi di nomor jarak pendek dan jarak jauh di cabang olahraga (cabor) atletik, beberapa tahun lalu, Sulawesi Utara (Sulut) dinilai punya bibit atlet yang berbakat. Oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dirinya berharap setelah Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus Provinsi (Pengprov) PASI Sulut Masa Bakti 2021 – 2025, bisa melahirkan binaan atlet unggul. Para pelatihnya pun dianjurkan agar mampu melakukan pembinaan dengan mengedepankan prestasi junior dan pelatihan yang sesuai dengan teknik terkini.
“Pembinaan atlet juga harus bersamaan dengan kemampuan pelatih yang terlatih dan tersertifikasi, sesuai petunjuk PB PASI. Berdasarkan pada level yang ada di IAAF, “kata Luhut melalui Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan PB PASI, Boedi Darma Sidi dalam sambutannya saat pelantikan dan pengukuhan Pengprov PASI Sulut, Sabtu (27/11) di JG Center, Airmadidi Minahasa Utara (Minut).
Menurut mantan jawara nasional nomor lontar martil ini, kehadiran atlet atletik Sulut di kancah nasional sangat dinantikan, usai mundurnya para atlet senior sekelas Hendrik dan Herman Mandagi, Nitje Durand dan Deysi Sumigar di kelas jarak pendek alias sprinter. Dia pun menyebut, beberapa atlet junior pantauannya yang ikut dalam JG Invitasi Atletik 2021 beberapa hari lalu di Stadion Maesa Tondano, cukup menjanjikan.
Selaku Ketua Pengprov PASI Sulut 2021-2025, Jemmy Mokolensang menjanjikan kegiatan dan pembinaan akan digelar setiap empat atau enam bulan, dengan harapan hal tersebut menjadi kontrol pembinaan, “untuk memantau atlet Kabupaten dan Kota di Sulut. Untuk pembinaan pelatih juga akan kami gelar dan bekerja sama dengan PBPASI, ” ujar Mokolensang.
Dikatakan juga, PON Aceh mendatang, timSulut akan mampu menyumbangkan lima medali emas, “ini target, dankami yakin akan meraihnya. Untuk itu, kita para pengurus yang baru dilantik mari bekerja sama dan menjadikan atletik Sulut kembali berjaya, “pungkasnya, bersemangat.
Pelantikan tersebut, dilakukan oleh Ketua PBPASI melalui pendelegasian pada KONI Sulut yang diwakili oleh Sekretaris KONI Sulut, Tony Kulit. Selain pengurus dan perwakilan PBPASI, hadir pula Pemerintah Provinsi Sulut yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sulut, Jemmy Kumendong, serta pemerintah Kabupaten Minut diwakili langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Maximelian Tapada.
(Fey)