PALAKAT Minahasa Utara – Demi tercapainya manfaat penerapan manajemen risiko dalam rangka peningkatan kapabilitas Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dan maturitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) maka Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Pemkab Minut) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) di atrium kantor Bupati, Rabu (13/03).
Adapun manfaat penerapan manajemen risiko antara lain adalah untuk meningkatkan kinerja organisasi, operasional menjadi lebih objektif, juga bisa meminimalisir angka korupsi serta penyimpangan sehingga laporan keuangan menjadi handal dan mendapat opini baik, guna menuju APIP & SPIP yang efektif efisien.
Seperti yang di sampaikan oleh Sekda Minut Ir Jemmy Kuhu MA, tentang manfaat dari pelaksanaan kegiatan tersebut, “Bimtek ini sangat penting untuk bisa memahami proses manajemen risiko dengan benar termasuk cara penanganannya, “ujar Kuhu yang juga menghimbau seluruh peserta agar serius mengikuti acara sampai selesai.
Bimtek ini diikuti oleh seluruh perangkat daerah Kabupaten Minut yang menghadirkan Inspektorat dan pembicara dari BPKP Sulawesi Utara. “Penanganan risiko diperlukan komunikasi maupun konsultasi untuk memperoleh informasi yang relevan. Disamping itu juga butuh pengamatan serta pemeriksaan yang cermat, agar dapat mengidentifikasi dan melakukan tindakan pengendalian, “demikian kutipan singkat yang disampaikan oleh salah satu pembawa materi. (Fey)








