PALAKAT Minahasa Utara – Pekerjaan pengawasan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) Tahun 2020, bukanlah hal yang mudah.
Mensikapi hal tersebut, Badan Pengawas Pemilu Minahasa Utara (Bawaslu Minut), melaksanakan koordinasi bersama mengenai pengawasan partisipatif. Kali ini, dalamnya turut dilibatkan Tokoh agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda, dengan menghadirkan Pimpinan Bawaslu Sulut, Divisi Hukum, Humas&Humbal, Supriyadi Pangellu sebagai pemateri.
“Dalam pelaksanaan tugas pengawasan, pihak Bawaslu sangat mengharapkan koordinasi yang baik bisa terjalin bersama dengan para Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, juga Tokoh Pemuda. Dikarenakan peran serta masyarakat sangatlah penting dan berpengaruh dalam menyampai-nyampaikan berbagai hal terkait pengawasan dan pencegahan pelanggaran pemilu, “ujar Pangellu saat memberikan materi dalam Rakor Pengawasan Partisipatif yang digelar di hotel Sutan Raja, Kamis(20/02) hingga, Sabtu (22/02).
Didampingi para Pimpinan Bawaslu Minut, Pangellu juga menegaskan soal peran Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda yang proaktif sehingga dapat diandalkan untuk bisa mensukseskan Pilkada 2020.
“Masyarakat bisa diarahkan secara baik dalam pemahaman yang benar terkait partisipasi untuk menggunakan hak pilih secara tepat, serta menerima informasi dengan baik, kemudian menyampaikannya dengan baik pula, menghindari isu-isu yang mengakibatkan perpecahan. Intinya ikut mencegah terjadinya pelanggaran Pemilu, “tegas Pangellu.
(Fey)
