PALAKAT Jakarta–Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune J.E. Ganda, S.E.,MAP., M.M., M.Si (JG), pada penutupan Rakernas XV Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) yang dirangkaikan dengan Otonomi Expo (AOE) 2023, membacakan laporan kegiatan, bertempat di Nusantara Hall, ICE BSD, Kamis (20/07/2023).
Agenda tahunan AOE ini resmi ditutup oleh Menteri Investasi Indonesia merangkap Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia.
Selaku Ketua Bidang Politik dan Keamanan Apkasi JG dalam laporan yang dibacakan menyampaikan beberapa program dan capaian Apkasi di bawah kepemimpinan ketum Sutan Riska Tuanku Kerajaan.
“Dengan Kehadiran sejumlah Menteri membawakan materi, tentunya memberi kesempatan bagi pemerintah Kabupaten untuk memberikan masukan-masukan yang terbaik untuk kepentingan pembangunan di daerah demi mensejahterakan masyarakat yang ada di daerah, “kata JG.
Selain itu dikatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) bisa mengangkat potensi daerahnya yang ikut di pamerkan dalam Apkasi , sehingga bisa membuka peluang-peluang investasi. Khususnya dengan AOE, total stand yang berpartisipasi sebanyak 286 yang terdiri stand 186 milik pemerintah Kabupaten dan 100 stand juga dari Kementrian, Lembaga, dan pihak swasta. Yang ditampilkan yaitu, kearifan lokal termasuk budaya lewat penampilan kesenian dan pameran hasil tenun atau pakaian khas daerah masing-masing.
“Apkasi otonomi expo 2023 ini merupakan upaya konkrit dan wujud komitmen Apkasi untuk mendorong dan mengangkat serta media membuka peluang investasi bagi pelaku UMKM di daerah masing- masing” tandas Bupati Joune Ganda sambil menambahkan output dari Rakernas ini semakin memperkokoh nilai tawar bahkan intervensi Apkasi terhadap kebijakkan nasional dalam berbagai aspek termasuk ekonomi, sosial, dan politik.
Diketahui, Kegiatan tahunan Apkasi berlangsung selama tiga hari ini dibuka oleh Wakil Presiden RI, Prof. Ma’ruf Amin ini di turut dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Koperasi dan UKM, Drs. Teten Masduki, Ketua Umum APKASI, Sutan Riska Tuanku Kerajaan beserta pengurus, dan Pejabat Pemerintahan Pusat.
(**Fey)
