
PALAKAT Manado–Memperebutkan Piala Kapolri, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut), melalui Bidang Humas menggelar lomba orasi unjuk rasa 2021 di halaman AKP Bryan Tatontos, Jumat (03/12).
Pelaksanaan Lomba orasi unjuk rasa ini, dalam rangka memperingati Hari Hak Asasi Manusia Internasional, tepatnya 10 Desember 2021. Wakapolda Sulut Brigjen Pol. Johnny Eddizon Isir, membuka langsung lomba ini. Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan lomba tersebut merupakan bentuk edukasi kepada masyarakat, tentang cara menyampaikan aspirasi.
“Lomba ini bertujuan untuk memberikan ruang kepada masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan ekspresinya sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat bagaimana cara menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku, “ungkap Brigjen Pol Johnny Eddizon Isir.
Selanjutnya dikatakan pula, selain mengedukasi masyarakat, juga untuk menunjukan komitmen Polri menghargai aspirasi dari masyarakat, karena penyampaian pendapat dijamin pada Pasal 28 Undang-Undang Dasar 1945, dan Undang-Undang nomor 9 tahun 1998 tentang kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum.
“Polri selalu menghargai dan menghormati hak asasi manusia dalam bentuk mengawal demokrasi dengan melindungi warga negara yang menyampaikan pendapat di muka umum, “kata Kapolda sambil berpesan kepada seluruh peserta agar tetap mematuhi protokol kesehatan 5M di tengah pandemic covid-19. “Berikan contoh yang baik dan jangan abai protokol kesehatan, “katanya, tegas.
Sementara itu, orasi yang disampaikan peserta tidak dibatasi. Bebas menyampaikan, berupa kritikan maupun masukan yang membangun sebagai aspirasi seseorang warga negara namun tetap santun dan tertib.
Menjadi aspek penilaian diantaranya, orasi disampaikan tidak keluar dari poin-poin yang akan diprotes. Peserta diminta harus menunjukan kekompakan dan para orator harus mampu menyampaikan orasi dengan baik dengan bahasa yang mudah dipahami serta memberikan improvisasi. Paling penting materi orasi tidak mengandung unsur yang menyinggung sara dan hate speech.
Adapun peserta yang terlibat ada 4 tim dari berbagai kalangan masyarakat di Sulut. Juara satu terpilih di tingkat Polda, akan dikirim video orasinya ke Jakarta untuk selanjutnya diseleksi di tingkat pusat.
Turut hadir menyaksikan lomba tersebut, Kabid Humas Kombes Pol Jules Abraham Abast dan para pejabat utama Polda.
(Fey)