Sayonara Prabowo, Tiba-tiba VAP Pilih Surya Paloh

PALAKAT Minahasa Utara-
Langkah politik di luar dugaan diambil Ketua DPD Partai Gerindra Sulawesi Utara (Sulut) Vonnie A Panambunan (VAP). Secara mengejutkan, VAP menyatakan gabung dengan Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Hasrat politik VAP ini disampaikannya pada kegiatan konsolidasi partai Nasdem Sulut yang digelar di salah satu hotel berbintang di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Rabu (21/03), yang dihadiri langsung Ketua Umum DPP Partai Nasdem, Surya Paloh.
Kehadiran VAP yang awalnya hanya memenuhi undangan sebagaimana kapasitasnya sebagai pembina partai politik di daerah, namun secara tak terduga di luar prediksi ribuan kader dan pengurus partai Nasdem yang hadir, didaulat tampil orasi oleh Ketua Umum, yang sontak di dalamnya VAP menyatakan diri meninggalkan Partai Gerindra dan bergabung dengan Partai Nasdem.
Secara gamblang, VAP mengatakan bergabung dengan Nasdem, dan hari ini (Rabu kemarin) dirinya mengundurkan diri sekaligus dirinya berterima kasih kepada Gerindra. “Saya somo masuk Nasdem. Kita serahkan kita pe ketua (jabatan Ketua DPD Gerindra Sulut, red), ngoni ambe jo. Saya berterima kasih kepada Gerindra dan budi baiknya,” ujar VAP.
Berlabuh di partai Nasdem, VAP mengaku tidak dipaksa-paksa. “Saya melihat Nasdem dibawah pimpinan Pak Surya Paloh sangat baik dan menjadi contoh di seluruh Indonesia,” ungkap VAP.
“Saya kenal Pak Ketum sudah kira-kira sembilan bulan lalu. Saya menilai Pak Ketum orangnya baik,” tandas Bupati pilihan rakyat Minut ini.
Surya Paloh pun menyambut hangat dan terbuka langkah VAP masuk partainya. “Ibu Vonnie adalah tokoh yang punya kharisma kepemimpinan. Terima kasih sudah mau bersama Nasdem untuk kebaikan bangsa. Semoga tidak salah memilih Nasdem,” ujar Paloh.
Paloh juga menyebut sejumlah nama tokoh asal Minut yang kini sudah bersama Nasdem seperti Wakil Sekjen Partai Nasdem Yulisa Baramuli dan Wakil Bupati Minut Joppi Lengkong.
Diketahui, awalnya pertemuan VAP dan Surat Paloh terjadi di salah satu restoran di wilayah Suwaan Kecamatan Kalawat. Pertemuan yang awalnya biasa saja dan hanya bersifat kunjungan kepala daerah kepada tamunya yang adalah tokoh nasional ini, berujung pada komitmen VAP beralih dari partainya Gerindra yang dipimpin Prabowo Subianto ke partai Nasdem. “Awalnya hanya pertemuan biasa saja. Itulah politik. Dinamis dan kapan saja bisa berubah,” ujar salah sekarang kader Nasdem yang enggan namanya ditulis. (pb)