
PALAKAT Minahasa Utara – Setelah melewati proses Pemilihan Umum (Pemilu) lalu, kini masyarakat Indonesia kembali akan dihadapkan dengan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2020 secara serentak. Rakyat menanti hasil dari apa yang sudah diselenggarakan oleh penyelenggara, sesuai dengan harapan yakni, menghasilkan pemimpin yang memperhatikan kepentingan masyarakat bukan pribadi, tentu semuanya ditunjang oleh pelaksanan proses penyelenggaraan yang baik dan benar pula.
Menarik seperti apa yang di katakan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut) Stella Runtu melalui Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Darul Halim SH, dalam giat Focus Group Disscussion (FGD) yang diselenggarakan oleh KPU Minut disalah satu hotel di Manado, Rabu (02/10).

“Pemilu itu bukan hanya sebatas pada proses tapi harus melihat bagaimana itu berdampak. Jadikan pengalaman masa lalu modal untuk berbenah dikemudian hari agar ketika melaksanakan sesuatu tidak akan terjebak lagi pada kekeliruan yang sama, melainkan dapat memperbaiki, menciptakan sesuatu yang lebih, yaitu proses Pilkada 2020 yang berkualitas tentunya, “kata Darul Halim didampingi Ketua Divisi Parmas sekaligus Humas KPU Minut Hendra Lumanauw.
Dalam giat FGD ini menghadirkan perwakilan mahasiswa beberapa universitas di Sulawesi Utara juga pembicara dari KPU Provunsi Sulut dan pengamat politik, serta awak media.
Selanjutnya oleh Komisioner KPU Sulut Yessy Momongan menjelaskan, mahasiswa juga merupakan kaum millenial yang memiliki peran penting dalam Pilkada nanti. Untuk itu diperlukan keikutsertaan mereka bukan hanya memilih tapi juga ditantang agar bisa berperan sebagai penyelenggara.
“Kita harus pelihara semangat responsif dan antisipatif. Selain memberikan suara untuk memilih, kaum muda juga bisa menjadi penyelenggara. Bersama – sama mensukseskan pemilihan nanti, kalian bisa saja mejadi Ad Hoc. Berani untuk menyatakan tanggung jawab demi bangsa dan negara, “jelas Momongan kepada peserta FGD yang didominasi oleh Mahasiswa.
Terpisah, pengamat Politik Ferry Liando memberi jawaban ketika ditanya mengapa harus memilih pemimpin yang berdedikasi tinggi, “karena itu merupakan modal yang mampu menjadikan kepemimpinannya sukses dan menghasilkan banyak hal positif serta berkualitas, “jawabnya. (Fey)