PALAKAT Minahasa Utara – Bupati Minahasa Utara Vonnie A Panambunan menerima langsung Duta Besar Canada untuk Indonesia Peter MacArthur, Rabu (21/03). Negara sahabat Canada yang bekerja sama dengan lembaga yang konsen di bidang pertambangan Artisanal Gold Council (AGC) secara resmi mengoperasikan bantuan alat mesin bagi para penambang yang berada di Desa Tatelu, Kecamatan Dimembe.
Dihadapan Bupati, Duta Besar Canada menyampaikan maksud tujuan kedatangannya sekaligus secara simbolis resmi mengoprasikan mesin hingga ke tempat pembuangan limbah. Dihadapan para undangan, MacArthur mengatakan, dirinya berterima kasih banyak karena telah disambut dengan begitu antusias, lewat atraksi budaya Minahasa yakni Kabasaran.
“Indonesia dan Canada ada kesamaan di bidang pertambangan. Pertumbuhan ekonomi kedua negara sama-sama ditopang dengan hasil produksi hasil sumber daya pertambangan yang dimiliki. Dan juga antara kedua negara ini telah banyak melakukan kerjasama khususnya di sektor tambang,” katanya.
Lanjutnya, ia menggarisbawahi bahwa hal ini pertama-tama dilakukan pemerintah Canada di Indonesia. Sulawesi Utara (Sulut) menjadi pilot projek bidang pertambangan Canada untuk mendukung pengolahan tambang yang bebas dari mercuri dan sianida, serta ramah lingkungan.
“Saya berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi para kaum muda di Minahasa Utara khususnya di Desa Tatelu. Apa terlebih bagi kelompok perempuan, karena di Minut banyak menghasilkan pemimpin perempuan. Dengan mengandalkan teknologi yang ini dapat mengembangkan sumber daya yang ada,” terangnya.
Bupati Vonnie Anneke Panambunan, mengungkapkan, selaku pemerintah daerah mengucapkan terima kasih banyak terhadap pemerintah Canada yang berperan aktif dalam mengembangkan dunia pertambangan di Indonesia.
“Kami berharap dapat terbangun kerjasama dalam bentuk investasi di Minahasa Utara. Karena melihat potensi sumber daya tambang dan juga pariwisita di Minut yang begitu melimpah, agar bisa menjadi perhatian pihak Canada dalam bidang investasi. Apalagi pemerintah pusat telah menetapkan Minut sebagai daerah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwista,” ujar VAP. (Adv./pb)