PALAKAT Minahasa Utara – Sekolah Lapang Nelayan (SLN) digelar oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun meteorologi kelas ll maritim Bitung di hotel Sutan Raja ,Senin (18/3).
Sebagai nelayan melaut adalah tugas pokok yang dilakukan setiap hari, hampir separuh waktu dihabiskan di laut. Dari sinilah bisa dilihat bahwa pentingnya memiliki ilmu pengetahuan terkait informasi cuaca, gelombang serta iklim maritim juga gambaran potensi kelautan agar dapat menginformasikan situasi dan kondisi laut kepada masyarakat.
Sekda Minut Ir Jemmy Kuhu MA mewakili Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan, menghadiri acara ini yang juga menyampaikan rasa terima kasih kepada BMKG Bitung karena sudah melaksanakan kegiatan ini sebagai pernyataan kepedulian terhadap nelayan di Minahasa Utara, “Pemkab Minut sangat berterima kasih dengan terselengaranya acara ini dan mendukung setiap program juga upaya yang dilakukan BMKG guna kemajuan dan kepentingan para nelayan, “ujar Kuhu.
Ketika memberi materi Sekretaris Utama BMKG Drs Untung Merdijanto MSi, memberitahukan bahwa selama kegiatan berlangsung para peserta akan di edukasi mengenai informasi meteorologi maritim yaitu berupa pemahaman iklim dan cuaca, “kesempatan ini merupakan peluang untuk melakukan hal positif yakni bisa menciptakan rasa aman bagi masyarakat lewat pengetahuan informasi iklim dan sebagainya, “ujar Merdijanto dengan harapan para peserta lebih paham dan kaya akan ilmu meteorologi.
Dalam metode pembelajaran terdapat tiga hal pokok yang diajarkan yaitu pertama metode pengajaran ditujukan kepada dinas penyuluh perikanan melibatkan akademisi dan operator komunikasi. Kedua, ditujukan bagi penyuluh perikanan, kelompok nelayan atau petambak, serta nelayan remaja. Ketiga, tindak lanjut SLM tahap dua dan pesertanya yang memiliki rutinitas dan lokasi melaut, budidaya dan bertambak. (Fey)