
PALAKAT Bitung–Gerakan “Marijo Ba Kobong” (mari berkebun) merupakan program perluasan Bank Indonesia (BI) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Pemprov Sulut), dalam upaya pengendalian inflasi juga sabagai pengentasan kemiskinan.
Oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey (OD) saat pencanangan gerakan marijo ba kobong tepatnya di bulan Mei lalu telah disampaikan, upaya nyata seperti, pembagian bibit barito kepada keluarga prasejahtera dan kelompok tani di 15 Kabupaten/Kota.
Program ini terus berkembang dan berjalan dalam bentuk sinergi, komitmen dan koordinasi seluruh pihak menjadi kunci keberhasilan pengendalian inflasi yang berkesinambungan.
Hal nyata juga dilakukan sebagai penunjang, yaitu penyaluran Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Bibit Massal bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bitung, dan sosialisasi perawatan bibit bawang, rica, tomat (barito) kepada keluarga Pra-Sejahtera di Kota Bitung, Selasa (16/05/2023).
Excel Longkutoy selaku Petani Unggulan Bank Indonesia (PUBI) salah seorang wisudawan dari hasil didikan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Utara (BI KpW Sulut) mengatakan, program ini sangat membantu masyarakat demi menggerakkan ekonomi daerah.
“Semoga dengan diserahkannya bibit barito ini dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan membawa kebermanfaatan bagi masyarakat Sulawesi Utara, “ujar petani muda yang punya tujuan positif ini.
Diberitahukan pula, bantuan terdiri dari bawang merah, rica (cabai) dan tomat masing-masing lima polybag. Menurut Axel meski sederhana tapi tindakan ini merupakan langkah konkrit, jika ditekuni dan dilakukan tanpa henti akan berdampak besar bagi perekonomian masyarakat.
“Semoga dengan kegiatan seperti ini masyarakat boleh sadar bahwa tidak perlu memiliki kebun yang besar sehingga bisa menanam tetapi, di rumah saja dengan menggunakan polybag kita bisa melakukan penanaman, “kata Excel.
Anjuran positif ditujukannya untuk petani rumahan atau masyarakat kota, yang mungkin tak memiliki lahan cukup untuk menanam. “Di rumah saja, dengan menggunakan media tanam sederhana seperti polybag, kita bisa menanam dan memelihara tanaman tersebut sampai bisa berkembang serta membuahkan hasil, ” pungkasnya, bersemangat.
Hadir bersama Drs Sifri Mandak, Kepala Bappeda Kota Bitung didampingi para staf, serta lurah yang ada di Kota Bitung dan para undangan lainnya.
(Fey)