PALAKAT Minahasa Utara – Ratusan Hukum Tua Se-Minahasa Utara (Minut) bersama – sama mencari tahu sekaligus menyaksikan secara langsung pengelolaan keuangan dan perkembangan industri pariwisata beberapa tempat di Provinsi Bali, setelah sebelumnya dibekali dengan bimbingan teknis (Bimtek) selama 3 hari.
Kabupaten Badung dipilih sebagai contoh Kabupaten yang berhasil dari segi pengelolaan bantuan Dana Desa (Dandes) dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang melonjak naik, kemudian diikuti beberapa wilayah lainnya di provinsi Bali, dengan menyertakan sektor pariwisata sebagai penunjang utama.
Menurut Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsos PMD), Bobby Najoan SH menyampaikan harapan kedepan untuk semua peserta yang melaksanakan kunjungan dan meninjau langsung ke desa yang perekonomiannya sudah mapan dapat mengadopsi beberapa segi positif untuk diaplikasikan di desa mading – masing.
“Harapan saya dengan diadakan kunjungan kerja langsung ini, kedepan akan ada beberapa desa yang menjadi ‘pilot project’ kemudian bisa berhasil merangsang semua desa se-Kabupaten Minut untuk berlomba – lomba menggali potensi desa masing – masing sehingga pengelolaan Dandes bisa lebih terarah dan tepat sasaran. Tentunya hal ini juga akan meningkatkan PAD, “ujar Najoan dengan harapan besar diletakkan kepada para Hukum Tua masing – masing desa.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan bahwa pelaksanaan Bimtek terkait profil desa berbasis web, merupakan tindak lanjut dari salah satu rekomendasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan (BPK-P) Perovinsi Sulawesi Utara.
“Pelaksanaan Bimtek penyusunan profil desa berbasis Web ini sesuai dengan petunjuk BPK-P Provinsi Sulut. Semua desa diharuskan dapat mengembangkan sistem teknologi komunikasi dan informasi nasional dibidang Profil Desa dan Kelurahan. Segala hal yang menyangkut desa juga data kependudukan dapat disajikan secara online, “demikian disampaikan Najoan, Jumat (02/08).
(Fey)
