Foto: Pimpinan dari 6 partai politik di Minut sep
PALAKAT, Minahasa Utara – Dinamika politik di rumah rakyat, DPRD Minahasa Utara (Minut) kian menarik. Jelang pelantikan 30 anggota dewan terpilih Pemilu Legislatif 2019 pada Senin (09/09) pekan depan, geliat parpol bangun kekuatan makin asyik disimak.
Lihat saja, 7 kursi dewan terpilih dari 6 parpol yakni Gerindra, PKPI, Perindro, Hanura, PAN dan PBB berkoalisi membentuk satu fraksi. Disepakati partai gabungan ini menamai diri Fraksi Klabat. Informasi dihimpun menyebutkan, kesepatan melebur jadi satu fraksi ini diperkuat dalam pembahasan lintas partai gabungan di salah satu hotel berbintang di wilayah Watutumow Kecamatan, Kabupaten Minut, Jumat (06/09).
Hadir dalam pertemuan itu, pimpinan partai Denny Sompie (PKPI), David Tombeng (Gerindra), Edwin Rumimpunu (PAN), Nancy Worung (Perindo), Novie Ngangi (Hanura) dan Azhar (PBB). “Kita (6 partai, red) sudah sepakat soal Fraksi Klabat,” ujar Edwin Rumimpunu Ketua DPC PAN Minut.
Sontak hal ini menurut sejumlah kalangan bakal membuat peta kekuatan fraksi di DPRD Minut kian sarat bargaining kepentingan. “7 kursi dalam partai gabungan ini sangat mempengaruhi perebutan kursi pada Alat Kelengkapan Dewan (AKD, red). Ini kekuatan yang solid dan menguntungkan pada wilayah bargaining bila terawat baik. Bahkan sangat berpengaruh hingga Pilkada nanti,” ujar Joppi Worek, pemerhati masyarakat. (Fey)
