PALAKAT Minahasa Utara – Kebakaran semakin sering terjadi di daerah Minahasa Utara, mengantisipasi hal ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara pada tahun 2020 mendatang akan menganggarkan dana sebesar Rp1 miliar
Dana ini teruntuk lancarnya penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal tersebut dijelaskan oleh Asisten 2 Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Drs Allan Mingkid.
“Penyediaan dana ini sesuai instruksi dari bapak Gubernur Sulut Olly Dondokambey agar setiap daerah wajib menyediakan anggaran tanggap darurat untuk kebakaran hutan dan lahan. Instruksi itu disampaikan Gubernur pada rapat koordinasi pencegahan dan penanggulangan Karhutla di Graha Gubernuran pada bulan Agustus lalu, “jelas Mingkid kepada wartawan, Senin (16/09).
Selanjutnya dikatakan Mingkid, Pemprov telah menggangarkan dana tanggap darurat tersebut pada APBD-P 2019 ini sebesar Rp5 miliar. Namun untuk Minut sendiri akan dianggarkan pada usulan tahun 2020. “Pengajuan anggaran ini akan kami masukkan dalam APBD 2020 yang akan dibahas oleh legislator dan eksekutif akhir tahun ini, “lanjutnya.
Disamping itu Sekda Minut Ir Jemmy Kuhu MA turut memberi perhatian terkait kebakaran lahan dan hutan ini, “menjadi perhatian pemerintah daerah dengan melibatkan unsur TNI/Polri yang bahu – membahu dibantu para relawan ikut memadamkan api, “ujar Kuhu.
Ditanya soal luas lahan hutan lindung yang terbakar, Kuhu belum tau pasti karena masih terus dalam upaya perangkuman data pasti, “sejauh ini sudah ada pos-pos sementara yang dibuat di beberapa titik di bawah kaki gunung klabat untuk memantau akan adanya kebakaran hutan, “jawab Kuhu disertai imbauan kepada warga agar jangan membuka lahan dengan cara membakar sembarangan.
(Fey)
