
PALAKAT Manado – Dalam Rangka HANI 2019 Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Utara (Sulut) melaksanakan kegiatan Bazar, donor darah dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, di halaman Kantor BNN Provinsi Sulut dangan alamat jl.17 Agustus no 3, Selasa (25/6) dimulai pukul 09:00 – 17:00 wita.
Giat ini mendapat respon positif dari masyarakat Sulut. Nampak antusias warga berdatangan mengunjungi stand yang berjejeran di halaman Kantor BNNP Sulut untuk berbelanja barang dengan harga lebih murah dari biasanya.

Dikatakan oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulut, Drs Utomo Heru Cahyono MSi, mereka bekerjasama dan didukung oleh beberapa pihak yang terlibat untuk mensukseskan acara ini.
“Kami bekerjasama dengan beberapa instansi dan perusahaan diantaranya Dinas Perindustrian, Bulog, Dinas Perdagangan, Bank Indonesia, PMI, Bimoli, Hipermart, Gramedia, Dinsos, Kimai Farma, Smartfren, Susu ultera , Wardah, BRI, Artagraha, Indosat, Indomarco, Pertamina, Bank SulutGo, RRI, dan Bintang Toejoe, kami mengundang seluruh masyarakat Sulut agar ikut serta, disamping itu cara ini merupakan bagian dari kegiatan pencegahan karena dibarengi dengan sosialisasi serta ada juga pelayanan pemeriksaan kesehatan ataupun konsultasi terkait bahaya narkoba, “kata Cahyono

Seorang pendonor yang turut ambil bagian menyumbangkan darah adalah dari anggota Pol.PP Provinsi Sulut, Donald Carel Lotulung. Dirinya merasa terpanggil untuk ikut dalam kegiatan ini secara sukarela berangkat dari rasa kemanusiaan.
“Mendengar arahan dari pimpinan kami kalu hari ini ada giat donor darah yang dilaksanakan disini (Kantor BNN Provinsi) saya secara sukarela menawarkan diri untuk ikut serta. Sekarang adalah kali yang ke tujuh saya menjadi pendonor, alasannya yaitu selain untuk kesehatan hal ini juga merupakan tindak kemanusiaan, “ucap Donal sambil menambahkan kalau dia merasa puas dengan layanan yang diberikan, “pelayanannya bagus saya menyumbangkan 250 cc darah, “tambahnya.

Sesuai informasi dari petugas donor darah, banyaknya pendonor terdiri dari 47 laki – laki dan 6 perempuan, jumlah keseluruhan 53 orang. Mereka terdiri dari TNI, Pol.PP, ditambah karyawan Indomaret dan lainnya.
BNN terus mengajak masyarakat untuk gaungkan penolakan terhadap narkoba, peduli masa depan anak Indonesia dan menjadikan warga sadar pengaruhnya sangat berbahaya hingga bisa merembet sampai kemana – mana, merusak generasi bangsa.
(Fey)








