
PALAKAT Minahasa Utara – Pemkab Minut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama instansi terkait, Polhut Provinsi, anggota Polri dan warga masyarakat Desa Laikit melakukan pemadaman dilokasi Karhutla yang merupakan titik api baru di wilayah Desa Pinilih, Selasa (24/9).
Sebelumnya Tim yang mengadakan pemadaman Karhutla ini mendapat arahan dari Sekda Minut Ir Jemmy H. Kuhu MA yang didampingi Asisten 1 Pemerintahan Minut dr Jane Symons, Kepala BPBD Jofieta Supit dan Camat Dimembe Ansye Dengah.

“Lokasi yang dituju sangatlah beresiko untuk itu haruslah berhati-hati, karena di hutan segala kemungkinan bisa saja terjadi. Siapkan mental dan fisik karena pekerjaan ini tidak mudah dilakukan, jauhi area yang terlalu berbahaya, “demikian diarahkan Kuhu.
Sementara Kepala BPBD Minut Jofieta Supit mengatakan untuk saat ini ada dua titik api baru yang mulai menyala sejak, Senin (24/9) kemarin. Tepatnya di Desa Pinilih dan Laikit, namun luasan wilayah yang terbakar sementara dirampungkan.
“Sebenarnya untuk kejadian pertama sudah teratasi, tapi kini muncul titik api baru dan jelas kita harus segera mengatasinya. Untuk luasan wilayah yang mengalami kebakaran datanya masih sedang dikumpulkan oleh petugas kami dibantu Tim Manggala dan Polhut Provinsi Sulut, “kata Supit.
Diketahui upaya pemadaman yang dilakukan adalah dengan cara manual, menggunakan ranting atau batang pohon, kemudian membuat ring (cincin) disekitar nyala api sehingga kebakaran tidak cepat menyebar.
Adapun tim yang melakukan upaya pemadaman tersebut adalah, anggota Polres Minut 17 orang yang dibawah komando Kasat Binmas AKP Tommy Rimbing SH dan Kasat Narkoba Hilman Muthalib S.Sos, Polhut Provinsi 17 orang yang dipimpin Kepala Kesatuan Pengelolaan Hutan Unit 6 Ir Denny Rawis, Kasie TKSDAE-PM Orbie Pandi, Kasubag TU Meyer Bopeng S.Hut, 50 orang warga Desa Laikit, serta tiga wartawan Biro Minut.
(Fey)