
PALAKAT Minahasa Utara-Pengadaan masker dan Alat Pelindung Diri (APD) ditengah menghadapi situasi sekarang ini, demi membantu memenuhi kebutuhan warga masyarakat, guna mencegah penularan Coronavirus Disease (COVID-19), sangatlah penting.
Hal ini dipandang baik oleh seorang wanita yang berjiwa sosial, Dr.(HC) Vonnie Anneke Panambunan S.Th (VAP), sehingga dirinya pun bergerak dalam upaya pembuatan masker dan APD sendiri, untuk dibagikan kepada warga Minut, juga masyarakat Sulawesi Utara umumnya. Kini VAP telah mempekerjakan sejumlah penjahit.
“Dengan adanya COVID-19 sangat berdampak bagi masyarakat luas. Saya melihat saat ini masker mulai sulit diperoleh. Saya pun mengambil inisiatif untuk membuat masker sendiri agar bisa dibagikan kepada warga Minut maupun masyarakat Sulut pada umumnya,” ujar VAP, Senin (06/06).
Dikatakan pula, dengan adanya pembuatan masker dan APD ini, para penjahit bisa kembali berpenghasilan. Diberikan kesempatan pula bagi masyarakat dengan keahlian menjahit untuk bisa menggunakan kesempatan ini, demi mensiasati situasi sulit yang dihadapi.
“Saat ini sudah ada beberapa masyarakat yang mulai bekerja dengan menjahit lewat pembuatan masker. Saya harap dengan upah dalam pekerjaan tersebut bisa membiayai kebutuhan keseharian dalam keluarga mereka,” kata VAP.
Sebagai penjahit yang dipekerjakan, saat diwawancarai merasa sangat berterima kasih, karena bisa memperoleh penghasilan untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Disamping itu turut mengambil bagian dalam mengatasi pandemic corona.
“Saya tulang punggung dalam keluarga dan dengan adanya Covid-19 ini saya tidak bisa apa-apa, apalagi bekerja. Dengan adanya pekerjaan ini dari ibu VAP kami bisa mendapat penghasilan,” kata Oma lansia salah satu penjahit.
(Fey)