dr Dandel: Hasil Rapid Test Reaktif, Bukan Berarti Positif COVID-19

Juru bicara Satgas COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel
banner 120x600
Juru bicara Satgas COVID-19 Sulut, dr Steaven Dandel

PALAKAT Sulawesi Utara-Dari Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melalui juru bicara dr Steaven Dandel, mengupdate informasi tererkait pemberitaan mengenai adanya beberapa pelaku perjalanan dari acara keagamaan di Sulawesi Selatan (Sulsel).

Menurut dr Dandel, Gugus Tigas Satgas COVID-19 Sulut, telah melakukan video conference bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Kota Kotamobagu dan juga RS Datubinangkang, RS Pobundayan serta puskesmas yang ada di2 (dua) Kabupaten tersebut, untuk membahas hal ini.

“Kepada pelaku perjalanan yang dimaksud sudah dilakukan screening (rapid test), didapati ada beberapa orang yang hasil screeningnya reaktif, itu mengindikasikan bahwa didalam tubuh yang bersangkutan terdapat antibodi terhadap virus SARS cov-2,” ujar Dandel pada video conference, Selasa (14/04)

Dirinya pun menekankan bahwa, istilah reaktif yang dipakai untuk pemeriksaan rapid test, bukan berarti divonis positif COVID-19.

“Istilah reaktif bukan berarti positif COVID-19. Apakah mereka positif atau tidak, tentunya harus melakukan pemeriksaan lanjutan yaitu swab,” ucap Dandel menjelaskan.

Diberitahukan pula, 7 (tujuh) orang yang dirapid test ini, yang kemudian hasilnya reaktif, kepada mereka juga, sudah dilakukan pemeriksaan swab di Rumah Sakit Pobundayan.
(Fey)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *