PALAKAT Minahasa Utara – Guru atau tenaga pengajar adalah pekerjaan yang mulia, dengan sabar dan tekun mendidik, menjadikan murid memperoleh ilmu untuk bekal dimasa depan. Kesabaran mereka sangatlah teruji apalagi bagi para guru honorer yang bekerja berbulan – bulan namun upah atau gaji mereka belum langsung diterima.
Hal tersebut juga dialami oleh para guru honorer Sekolah Dasar (SD) yang ada di Kabupaten Minahasa Utara (Minut) yang sudah 6 (enam) bulan belum menerima gaji mereka.
Sesuai konfirmasi yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Minut, Bernadeth Longdong SPd MPd bahwa hal ini sudah sementara dalam tahap pengajuan Surat Penyediaan Dana (SPD).
“Untuk penyelasaian gaji guru honor SD, kami dari Dinas Pendidikan sudah mengajukan SPD dan tinggal menunggu saja, semua sudah dalam proses, “sampai Longdong saat dikonfirmasi, Jumat (14/6).
Selanjutnya oleh Komisi 1 DPRD Minut, Stendy Rondonuwu SE menanggapi hal ini ketika dimintai tanggapan dengan mengatakan bahwa anggaran untuk gaji guru honorer memang sudah ada dan tertata. Namun dirinya juga baru mengetahui masalah ini.
“Untuk anggaran gaji honorer itu kan memang ada, jika benar belum dibayarkan silahkan para guru yang bersangkutan membawa aspirasi mereka ke kantor dewan dan kemudian kami akan membahas dan menindaklanjuti mengenai masalah ini, “kata Stendy Rondonuwu ketika dihubungi lewat telepon.
(Fey)
