Hanura Jadikan Pengurus, Sompie: Itu Ngarang!
PALAKAT Minahasa Utara- Adanya dualisme pada tubuh Partai Hanura, berimbas hingga ke daerah, khususnya pengurusan di DPC Minahasa Utara (Minut). Ketua Umum Oesman Sapta Odang (OSO) pun akhirnya merombak hampir seluruh struktur pengurus di DPD dan DPC. Kabupaten Minahasa Utara pun kena getahnya. Namun, ada yang menarik, dari Surat Keputusan (SK) DPC Minut yang diterima harian ini, terdapat nama mantan Bupati Minut yakni Drs Sompie SF Singal MBA yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina. Wakil Ketua DPD Bidang Organisasi Partai Hanura Sulut Riston Mokoagow saat dikonfirmasi membenarkan adanya struktur pengurus baru di DPC Hanura Minut. Ia mengatakan, SK tersebut memang benar adanya. Mengenai keabsahan tanda tangan Ketua Umum Oso dan Sekjen Herry Lontung Siregar pun diakuinya. Menurut, anggota DPRD Bolsel itu, seluruh susunan nama-nama pengurus itu adalah usulan dari Ketua DPC yakni Benny Kalonta, Wakil Ketua Enny Umbas ke DPD dan diteruskan ke DPP. “Kami DPD menerima nama-nama struktur pengurus itu, dari pimpinan DPC di Minahasa Utara dan menurut mereka semua sudah terkonfirmasi serta tidak ada masalah terhadap orang-orang bersangkutan. Terkait ada nama Sompie Singal menurut teman-teman DPC Minut bahwa sudah konfirmasi ke beliau. Persoalan Pak Sompie yang masih tercatat di partai PDI Perjuangan itu sebenarnya tidak ada masalah,” katanya, Senin (29/01) kemarin. Sementara itu, mantan Bupati Minut Sompie Singal saat dihubungi wartawan terkait nama dirinya yang tercantum dalam SK kepengurusan baru DPC Hanura Minut sebagai Ketua Dewan Pembina, membantah dengan tegas. Kata Sompie, ia pun baru mengetahui kabar tersebut dari rekan-rekan media saat dihubungi kemarin. Hingga kini kata Sompie, ia masih aktif sebagai Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut). “Itu tidak benar. Ngarang-ngarang saja mereka mencaplok nama saya. Sampai saat ini saya tidak pernah dihubungi atau ditawarkan pengurus Hanura untuk bergabung dengan partai itu. Saya PDIP! Saat ini saya masih aktif sebagai kader PDI Perjuangan Sulut. Jadi tidak mungkin saya pindah ke partai lain,” tegas Singal sambil bertanya-tanya siapa oknum yang mencatut namanya dalam kepengurusan partai Hanura. “Saya tidak kenal yang namanya Eny Umbas dihubungi pun tidak,” tegas Sompie kepada koran ini. (pb)