
PALAKAT Minahasa Utara–Selama 2 (dua) hari, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia ( Menenparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno lakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) 5-6 Maret 2021.
Kunker ini adalah upaya untuk membangkitkan kembali Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Sulut. Terutama dalam rangka menunjang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang.
Pak Menteri meninjau langsung salah satu penunjang pariwisata yakni, perluasan Bandara Sam Ratulangi dengan alur penerapan protokol Cleanliness Health Safety and Environmental Sustainability (CHSE) dan dinilai sudah berjalan baik.
“Seiring dengan teratasinya pandemi COVID-19, angka penularan yang terus kita tekan dengan kepatuhan disiplin protokol kesehatan serta testing, treacing dan treatment ditambah dengan vaksinasi, proses perluasan bandara ini mudah-mudahan bisa menjadi awal kebangkitan ekonomi Sulawesi Utara dan pariwisata Indonesia. “Ujar Pak Menteri, optimis, sambil memberitahukan pula, Kemenpar akan terus meningkatkan dan mendorong penerapan 3 M dimasing-masing destinasi wisata.
Salah satu tujuan kunjungan, adalah destinasi wisata super prioritas Likupang. Kawasan ini mempunyai potensi wisata yang luar biasa dan sedang dimaksimalkan untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya. “Pariwisata harus menebar harapan kepada masyarakat yang sekarang mungkin banyak mengalami kesulitan ekonomi. “Ungkap Menparekraf, pada acara Gala Diner Tourism & Creative Economy Investment Forum In North Sulawesi, di hotel Sintesa Peninsula, Manado, Sabtu (06/03).
Menikmati dan mencoba bersentuhan langsung dengan pesona kekayaan alam di pantai paradise, adalah cara Pak Menteri menilai kesiapan Likupang untuk bisa menyelenggarakan kegiatan berbasis olahraga dengan keunggulan pemandangan bawah laut yang indah, menunjang potensi sport tourism. Tak hanya itu, pantauan juga mengena pada keberadaan homestay yang ada di Desa Marinsow, sebagai desa penunjang KEK.
Selaku Bupati Minahasa Utara (Minut), Joune Ganda SE mengapresiasi kunjungan Menparekraf ke Likupang. Menurutnya, hal itu adalah bentuk perhatian kepada daerah Minut. “Melalui kunjungan Menteri itu berarti, Pemerintah Pusat memperhatikan perkembangan pariwisata daerah. Sebagai salah satu dari 5 Destinasi Wisata Super Prioritas, Likupang menjadi aspek yang perlu mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten tentunya. “Ujar Bupati.
(Fey)