Negara Hadir Saat Warga Membutuhkan, Irjen Argo Yuwono: Proses Evakuasi Prioritas

banner 120x600

 

Proses evakuasi warga korban banjir menggunakan perahu karet

PALAKAT Jakarta–Personel TNI-Polri telah dikerahkan ke setiap titik wilayah yang mengalami kebanjiran dalam dua hari belakangan ini. Hingga kini, Polda Metro Jaya telah mendeteksi, sebanyak 22 titik lokasi tersebar di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Seluruh personel difokuskan membantu evakuasi warga, membuat posko dan dapur darurat, sekaligus melakukan pengawasan penerapan standar protokol kesehatan di kala banjir menerjang. “Pastinya ribuan personel TNI-Polri sudah dikerahkan untuk membantu para warga yang mengalami kebanjiran. Proses evakuasi warga menjadi prioritas utama penanganan banjir. “Ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Minggu (21/02) di Jakarta.

Argo menekankan, dikerahkannya personel TNI-Polri untuk membantu warga merupakan wujud implementasi bahwa Negara hadir di saat warganya membutuhkan bantuan. “Personel TNI-Polri merupakan cerminan dari hadirnya Negara dalam membantu para warga yang menjadi korban banjir. “Ujar Argo. Z

Adapun beberapa titik bencana yakni, kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Kabupaten Bekasi, dampak tanggul Sungai Citarum yang jebol. Diantaranya, Kampung Babakan Banten, Desa Sumber Urip, dan Pebayuran, Kabupaten Bekasi. Kemudian ada Desa Karang Segar dan Desa Karang Harja. Total Kepala Keluarga (KK) yang terdampak 6.000 dengan ketinggian air 1.5 meter. Lalu, Kampung Biyombong di Desa Pantai bahagia, Kecamatan Muara Gembong, Kabupaten Bekasi. Desa Pantai Harapan Jaya, Desa Jaya Sakti, Desa Pantai Bahagia, Desa Pantai Sederhana, Desa Pantai Mekar.
Jumlah keseluruhan kepala keluarga yang terdampak 5.094 dengan ketinggian air 1.5 meter.

Selain itu, karena banjir terjadi di tengah Pandemi virus corona, tim pemulasaran jenazah Covid-19 juga tetap bekerja untuk memberikan pelayanan maksimal. Walaupun di tengah bencana, tim menerjang air banjir menggunakan perahu karet, meyusuri gang sempit untuk pemulasaraan jenazah korban COVID-19.

Nampak pula kegigihan personel Polri, turun langsung mengevakuasi warga korban banjir dengan aksi heroik Kapolsek Cilandak, Jakarta Selatan, AKP Iskandarsyah menggendong seorang ibu membawah ketempat aman.

Hal yang sama juga dilakukan Kapolsek Kembangan, Jakarta Barat, Kompol Khoiri. Bersama anggotanya, mengevakuasi korban bencana, menggunakan gerobak.

Sebagai bentuk antisipasi, Polda Metro Jaya telah mengerahkan sebanyak 1.480 personel dikerahkan untuk penanganan banjir di wilayahnya masing-masing, didukung sejumlah peralatan digunakan untuk mengevakuasi warga seperti, perahu karet 12 buah, perahu rakitan 8 buah, perahu fiber 5 buah, kano 10 buah, dayung 74 buah, pelampung 350 buah dan jas hujan sebanyak 500 buah.
(Fey)

.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *