PALAKAT Minahasa Utara – Bertempat di hotel aryaduta Manado, digelar Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Pengelolaan Homestay Desa Ekowisata Likupang, Senin 14-16 Oktober 2019.
Hadir bersama dan membuka kegiatan Bimtek tersebut Kepala Dinas Pariwisata Audy Sambul sekaligus menyampaikan sambutan dengan harapan pelaksanaan giat ini berdampak positif bagi para peserta.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan keempat yang dilakukan oleh Poltekpar Makassar di Minahasa Utara setelah Penyuluhan Kepariwisataan pada tanggal (17/09) lalu. Diharapkan dengan adanya kegiatan lanjutan Bimbingan Teknis ini para peserta dapat lebih mengetahui dan dapat mengimplementasikan cara pengelolaan homestay yang lebih baik kedepannya, “ujar Pak Audy Sambul.
Selanjutnya selaku Direktur Poltekpar Drs Muhammad Arifin M.Pd mengungkapkan pentingnya penguatan pengetahuan, skill dan attitude karena itu merupakan kunci utama dalam pengelolaan pariwisata.
“Sebagai bentuk tindak lanjutan dari kegiatan penyuluhan (17/09) di Desa Bahoi, maka dipandang perlu untuk melaksanakan program pendampingan untuk pengembangan, penguatan pengetahuan, skill dan utamanya attitude dalam memberikan pelayanan kepada tamu. Program ini diharapkan dapat berlanjut pada tahun 2020 nanti, dimana programnya akan di sesuiakan dengan kebutuhan pariwisata di Kabupaten Minut, “demikian ungkap Pak Direktur Poltekpar.
Adapun materi yang disampaikan adalah meliputi kebijakan pariwisata daerah, pengantar homestay, standar pengelolaan homestay, pelayanan makanan minuman, hygiene dan sanitasi, pengelolaan makanan serta penyiapan kamar. Dengan para narasumbernya yaitu Dosen Poltekpar Makasar sesuai dengan bidang keahlian, Kadispar Provinsi Sulut dan Kadispar Kabupaten Minut.
Mewakili manajemen Poltekpar Makasar Pembantu Dirut, Muhammad Arfin Salim PhD, mengucapkan terima kasih kepada para peserta yang memberi diri dalam kegiatan ini serta Dinas Pariwisata Pemkab Minut dan Dinas Pariwisata Pemprov Sulut atas segala dukungannya sehingga kegiatan ini bisa berjalan baik.
“Dalam evaluasi keseluruhan kami melihat antusias dari peserta terkait program pemerintah terutama dibidang pariwisata. Semoga kegiatan ini akan berkelanjutan dan menjadikan Likupang lebih maju, menunjang program pemerintah pusat terutama pada sektor pariwisata, “ucap Pak Arfin Salim.
Ditambahkan pula, alasan mengapa pelaksanaan Bimtek ini dilakukan di hotel bukan didaerah wisata yang dimaksud (Likupang), “tujuan pelaksanaan giat ini terpusat di area hotel, adalah agar para peserta bisa belajar dan melihat langsung cara pengelolaan hotel seperti, pelayanan atau fasilitas yang disediakan dan menjadi contoh nyata, “tambahnya.
Acara ini kemudian ditutup Kepala Dinas Pariwisata Audy Sambul diwakili oleh Sekdis Dra Sry Hesty Hebber.
Diketahui, jumlah peserta Bimtek adalah 56 orang terdiri dari, pengelola/pemilik homastay, pemandu wisata, pengelola (Daerah Tujuan Wisata (DTW), pengelola objek wisata, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Bumdes, Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI), Himpunan Penterjemah (HPI) dan FTKP Bunaken serta generasi muda.
(Fey)
