
PALAKAT Manado–Pendataan keluarga Tahun 2021 oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), berlangsung bulan April-Mei.Hal ini pula diterapkan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Manado. Telah dilakukan pelatihan petugas pendataan keluarga 2021, Rabu (14/04) di Balai Penyuluhan KB, Kecamatan Wenang, Manado.
Maksud pelatihan tersebut adalah untuk mendapatkan data valid oleh pemerintah pusat dan daerah dalam menyediakan basis data keluarga untuk program pembangunan keluarga, kependudukan, Keluarga Berencana (KB), dan program pembangunan lainnya. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas PPKB Kota Manado saat memberikan materi pembuka bagi peserta pelatihan.
“Melaksanakan tugas dan tanggung jawab pendataan, merupakan bentuk kerjasama Bapak/ibu bersama Dinas PPKB dalam rangka mendukung program pemerintah mensukseskan pendataan keluarga. Harapan kami data yang diperoleh adalah valid. “Ungkap Kepala Dinas PPKB Manado, Ir. Meisje H.N Wollah M. Si.
Dijelaskan pula, tahap pendataan keluarga di Kecamatan Wenang, sudah dikoordinasikan kepada pemerintahan setempat dan mendapat dukungan penuh oleh Camat.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Ibu Camat, dan pendataan ini di dukung penuh oleh pemerintah kecamatan. Untuk itu, harapan saya para petugas pendata dapat menggunakan waktu secara efektif dan efisien. “Jelas Ibu Kadis.
Sebagai pemateri teknis pengisian data melalui smartphone, Bpk Hendry Meky Kontu SP
Selaku Kepala Seksi Data dan Informasi PPKB Kota Manado menjelaskan, pendataan melalui smartphone memerlukan ketelitian.
“Perlu teliti dan memperhatikan setiap poin yang harus diisi, agar proses pengisian data bisa tepat. “Jelas Pak Kontu.
Adapun peserta pelatihan terdiri dari para Sub PPBD perwakilan tiap Kelurahan di Kecamatan Wenang.
Usai dilatih dan dibekali cara pendataan keluarga, para petugas pendata diberi kartu identitas sebagai pendukung suksesnya pendataan tersebut. Disamping itu, pihak Dinas PPKBD Kota Manado menegaskan agar ketika bertugas di lapangan, para petugas pendata harus tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran COVID-19.
(Fey)