Waspada Hepetitis Akut Pada Anak, Kenali Gejalanya

banner 120x600

PALAKAT Manado–Terkait hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya, Dinas Kesahatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), informasikan Kewaspadaan serta upaya pencegahannya melalui siaran pers, di Manado (05/05).

Kepala Dinkesda Provinsi Sulut, dr. Debie K.R Kalalo MSc. PH, mengatakan, pada tanggal 15 April 2022 WHO telah menetapkan penyakit Hepatitis Akut yang tixak diketahui etiologinya sebagai kejadian luar biasa dimana tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan lebih dari 12 negara di Eropa, Amerika dan Asia.

“Kisaran kasus terjadi pada anak usia satu bulan sampai dengan 16 tahun. 17 anak diantaranya memerlukan transplantasi hati, dan satu kasus meninggal, “kata dr. Debie.

Selanjutnya disampaikan gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi dan mengajak masyarakat Sulut untuk waspada dan kenali gejalanya.

“Sakit perut, muntah-muntah dan diare ada gejala kuning seperti kulit dan mata kekuningan, buangair kecil berwarna teh tua atau buang air besar berwarna pucat, ada kejang ataupun penurunan kesadaran, dan juga ada peningkatan enzim hati. Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam, “ungkap Ibu Kadis.

Menurut Dinkesda, masyarakat perlu melakukan upaya pencegahan seperti, rutin cuci tangan pakai sabun, cuci seluruh bahan makanan sampai bersih, pastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, hindari kontak dengan orang sakit, jaga kebersihan, dan disiplin protokol kesehatan.

“Masyarakat dihimbau menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dansegera mengunjungi puskesmas atau pun Rumah Sakit apabila mengalami gejala penyakit

(Fey)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *