
PALAKAT Manado–Satu kondisi prasyarat yang menjadi pendukung pemulihan ekonomi nasional maupun daerah dimaksud Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Utara (Sulut), adalah vaksinasi dengan tertib menerapkan 3 M.
Keberhasilan vaksinasi dan disiplin protokol COVID-19 menjadi tujuan untuk mendorong memulihkan ekonomi di Sulut. Setelah itu BI juga miliki lima kebijakan yang secara bersinergi diupayakan bersama. Kebijakan tersebut adalah, pembukaan sektor produktif dan aman, percepatan realisasi stimulus fiskal, peningkatan kredit/pembiayaan kepada dunia usaha, keberlanjutan stimulus moneter dan makroprudensial, digitalisasi ekonomi dan keuangan khususnya UMKM. “5 poin tersebut harus jalan bersamaan. “Ungkap Kepala Perwakilan BI Sulawesi Utara, Harbonas Hutabarat dalam acara media briefing kondisi makroekonomi Sulut Tahun 2020, di hotel Four Points Manado, Senin (08/02).
Disampaikan pula, BI membuka lapangan usaha potensial untuk mempercepat pemulihan ekonomi. “Menurut hemat kami ada dua kata kunci untuk memulihkan perekonomian Sulut, yaitu peningkatan aktivitas sosial dan adaptasi. “Ujar Pak Harbonas yakin.
BI tetap optimis terhadap keberhasilan vaksinasi COVID-19. Diharapkan dukungan kebijakan dan vaksinasi, dorong aktivitas perekonomian di Sulut. Sejauh ini pihak BI Perwakilan Sulut tetap berupaya memperkuat, memonitoring, mengevaluasi, mencari solusi demi tunjang pertumbuhan ekonomi daerah.
(Fey)