PALAKAT Minahasa Utara–Pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Utara (Minut) memastikan jika 3 (tiga) komponen berjalan bersama, maka tingkat partisipasi pemilih dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati 2020 di Minut, meningkat.
Diakui Komisioner KPU Minut Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Hendra Lumanauw, tingkat partisispasi masyarakat jadi pergumulan KPU.” Ada 3 komponen dalam kaitan dengan suksesnya pemilihan 9 Desember 2020 di Kabupaten Minahasa Utara dengan perolehan tingkat partisipasi yang tinggi. Komponen tersebut yakni, KPU, Bawaslu juga DKPP yang merupakan penyelenggara, ditambah Pemerintah setempat dan Bakal Calon itu sendiri. Semuanya harus berperan aktif, berjalan bersama menghadirkan setiap pemilih yang terdaftar untuk bisa menggunakan hak pilih, menyatakan bahwa demokrasi di Minut semakin matang,” aku Lumanauw ketika ditanya soal upaya KPU menarik pemilih untuk sepenuhnya memberikan hak pilih, dalam sosialisasi Peraturan KPU nomor 1 dan 6 Tahun 2020, Sabtu (08/08).
Lumanauw juga menjelaskan,
langkah yang diambil dari sisi penyelenggara adalah semua tahapan akan bermuara pada tingkat partisipasi pemilih.” Kami melakukan maping dan menindaklanjuti setiap hal yang memungkinkan pemilih enggan menggunakan hak pilihnya, dengan menerapkan metode-metode yang mudahkan pemilih, untuk memberikan hak pilihnya,” jelas Lumanauw. Ditambahkan pula upaya KPU untuk meyakinkan para pemilih agar percaya dengan pelaksanaan pemilihan yang aman, karena menekankan penerapan protap COVID-19.” Secara internal KPU melakukan olah pola agar partisipasi pemilih lebih meningkat. Kami selalu membangun keyakinan kepada masyarakat bahwa, pemilihan serentak ini dijamin aman. Akan tersedia APD serta perlengkapan kesehatan lainnya seperti simulasi yang telah dijabarkan oleh KPU Provinsi Sulut sebelumnya,” tambahnya meyakinkan.
(Fey)
