
PALAKAT Manado–Oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Utara (Sulut) Usai apel kesiapan tim vaksinator dan tracer, telah dinyatakan bahwa pengawalan vaksinasi tahap 2 dilaksanakan oleh masing-masing Kapolisian Resor Kota (Polresta) dan Kepolisian Resor (Polres) jajaran Polda Sulut.
Hal ini ditindaklanjuti oleh personel Polres Minahasa dan Polsek jajaran dengan mengawal pelaksanaan vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) tahap 2 bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan (SDMK). Penyuntikan vaksin jenis Sinovac ini dilakukan disejumlah Fasilitas Kesehatan (Faskes) baik Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) maupun Rumah Sakit (RS) di wilayah Kabupaten Minahasa, Senin (15/02).
Adapun Faskes yang melaksanakan vaksinasi adalah, Puskesmas Kakas Barat (12 SDMK), Puskesmas Kakas (9 SDMK), Puskesmas Kombi (7 SDMK), Puskesmas Wolaang (22 SDMK), Puskesmas Manembo (6 SDMK), Puskesmas Walantakan (21 SDMK), Puskesmas Tumaratas (16 SDMK), Puskesmas Tonsea Lama (16 SDMK), dan Puskesmas Seretan (5 SDMK). Kemudian di Rumah Sakit Budi Setia Langowan (30 SDMK) serta Rumah Sakit Umum Daerah Noongan (RSUD) Langowan (37 SDMK).
Menurut Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast, pengawalan ini adalah untuk menjamin keamanan saat pelaksanaan vaksinasi. “Rangkaian kegiatan vaksinasi berjalan dengan aman dan lancar. “Jelas Pak Jules, Senin malam.
Ditekankan pula, pihak kepolisian bersinergi bersama Babinsa dan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 dimasing-masing wilayah, laksanakan pengawalan, sukseskan pelaksanaan vaksinasi . “Pengawalan dan pengamanan dilakukan hingga pelaksanaan vaksinasi selesai. Masyarakat juga diajak untuk mendukung program vaksinasi nasional demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Vaksin aman dan halal. “Ujar Pak Jules, menjelaskan.
Salah satu SDMK dari Faskes yang ada di Langowan mengaku telah mendapatkan vaksin dan mengatakan, dirinya tidak takut divaksin. Dirinya pun memotivasi masyarakat untuk berani mendapatkan vaksinasi. “Saya sudah mendapatkan vaksin 1 dosis. Usai divaksin dan menjalani istirahat 15 menit, sampai saat ini, saya tidak merasakan keluahan apa-apa. Masyarakat jangan takut divaksin. Sebab, vaksin akan membuat risiko terpapar COVID-19 makin kecil. “Katanya berani kepada palakatberita.co saat ditanya bagaimana perasaannya setelah menjalani vaksinasi.
Diketahui, pelaksanaan vaksinasi tahap 2 ini merupakan rangkaian lanjutan vaksinasi tahap 1 yang sudah dilaksanakan pada 29 Januari lalu. Vaksinasi akan dilanjutkan pada Selasa (16/02) bagi para SDMK yang tidak hadir.
(Fey)