Manado  

Ringankan Beban Warga Kurang Mampu, Syalomita Putri Thamsil Bagikan Bahan Pokok

Syalomita Putri Thasiam
banner 120x600
Syalomita Putri Thamsil

PALAKAT Manado–Memiliki jiwa sosial yang tinggi, seorang mahasiswi bernama Syalomita Putri Thamsil, rindu meringankan beban warga kurang mampu, ditengah hadapi situasi sulit disebabkan dampak COVID-19, dengan membagikan bahan pokok.

Syalomita, rela membongkar celengannya, dan dari uang tersebut, dikemas paket bahan pokok berupa beras premium 4 kg,1 Liter minyak goreng, dua bungkus supermie, sekotak kue kering, satu susu kaleng, dua buah ikan kaleng, satu kotak teh, 1 Kg tepung, dua bungkus bihun dan satu bungkus sedang kopi, kemudian dibagi kepada penduduk diseputaran manado, yang tinggal diarea terpencil, juga kepada para pengangkut sampah.

Hingga kini sudah sekitar 300 paket bahan pokok yang yang dibagikan. Aksi sosial ini dilakukan bersama keluarganya. Terpantau hari ini, mulai pagi hingga sore hari, Putri dari keluarga besar Thamsil, yang baru berusia 18 Tahun ini, menyusuri area perkebunan yang berada diantara perbatasan Kota Manado dan Kabupaten Minahasa Utara (Minut) untuk membagi 17 paket bahan pokok yang sudah dikemas, dibantu tiga orang adiknya.

“Kami memang sangat membutuhkan bantuan ini. Ayah anak-anak, baru saja meninggal bulan lalu,” ungkap Wi Wanto ketika mendapat bantuan paket bahan pokok, sambil berucap terima kasih kepada Putri yang adalah Mahasiswi Kedokteran dari Universitas Tarumanegara (Untar) Jakarta itu.

Pembagian bantuan paket bahan pokok oleh Syalomita Putri Thamsil

Aksi Syalomita ini pun berlaku dikawasan Kairagi Weru, Liwas, TPA Sumompo, dan Buha. Beberapa warga dilihatnya tinggal dirumah sangat-sangat sederhana berlantai tanah, menjadi sasarannya. Dirinyapun nampak menikmati upayanya yang dengan tulus mengantarkan bantuan secara langsung, meski beratnya mencapai 8 kg. Selain itu, wanita berjiwa sosial ini juga, mengunjungi Yayasan Kanker Estella Manado yang ada di RS Prof Kandouw Malalayang. Putri dan Eni Thamsil membawah 60 susu kemasan dan dibagi pada anak-anak dan perawat.

“Senang rasanya bisa berbagi. Walau ini sedikit dan sangat terbatas, tapi setidaknya ini bisa menjadi bantuan, selagi mereka menunggu bantuan langsung dari pemerintah kita, yang juga sudah siap penyalurannya,” ujar Syalom.

Rencananya, Minggu (03/05), Syalom dan ketiga adiknya akan kembali membagikan bantuan paket bahan pokok, diwilayah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). “Ayah dan ibu, sejak kecil sudah mengajarkan kami, untuk selalu membantu orang yang kesusahan,” ujar Rangga si bungsu dari keluarga yang menetap disalah satu perumahan elit di Kota Manado.
(Fey)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *